Dipublikasikan pada: 2025-04-27
Jika Anda sering terbangun lebih dari 2 kali/malam untuk buang air kecil (nocturia), waspadai gejala pembesaran prostat (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH). Menurut DR. dr. Mohammad Arief EL Habibie, MSM., ISQUA:
"Gangguan berkemih malam hari sering diabaikan padahal 60% pria di atas 50 tahun mengalaminya. Bukan hanya prostat, ini bisa jadi tanda diabetes atau infeksi menular seksual yang mempengaruhi saluran kencing."
Nocturia Berulang
Kesulitan Memulai Kencing
Darah dalam Urine
Nyeri Panggul Kronis
Catatan Dokter:
"Pada pasien aktif seksual, gejala mirip BPH bisa disebabkan IMS seperti klamidia yang memicu prostatitis. Perlu pemeriksaan komprehensif."
Tes Laboratorium:
Pemeriksaan Fisik:
Konsultasi IMS:
Untuk menyingkirkan infeksi penyebab gejala serupa
Segera ke dokter jika mengalami:
✅ Nyeri saat ejakulasi
✅ Demam dengan nyeri pinggang
✅ Gangguan seksual disertai gejala kemih
❌ "BPH hanya masalah lansia"
✅ Fakta: Ditemukan pada 12% pria usia 30-an dengan riwayat IMS
❌ "Sering kencing malam pasti prostat"
✅ Fakta: Bisa jadi gejala diabetes atau infeksi klamidia
"Jangan normalisasi gangguan berkemih! Pemeriksaan dini menyelamatkan Anda dari komplikasi seperti gagal ginjal atau disfungsi seksual permanen."
Biaya Pemeriksaan:
Tes PSA: Rp400.000
PCR Urine: Rp600.000
(Artikel ini telah direview oleh DR. dr. Mohammad Arief EL Habibie, MSM., ISQUA)