Dipublikasikan pada: 2025-04-15
Kanker kandung kemih menempati urutan ke-10 sebagai kanker paling umum di Indonesia, dengan 70% kasus baru terdeteksi saat sudah stadium lanjut. DR. dr. Mohammad Arief EL Habibie memperingatkan:
"Gejala awalnya sering disalahartikan sebagai infeksi saluran kencing biasa. Padahal, deteksi dini meningkatkan peluang kesembuhan hingga 90%."
Ciri Khas:
Warna urine seperti teh atau merah muda
Muncul hilang-timbul (tidak selalu setiap kali kencing)
Fakta:
"80% pasien kanker kandung kemih mengalami hematuria tanpa rasa sakit," jelas DR. Arief.
Sering ingin kencing meski urine sedikit
Rasa tidak tuntas setelah berkemih
Peringatan:
"Jika gejala bertahan >2 minggu meski minum antibiotik, wajib pemeriksaan sitologi urine."
Nyeri tumpul di tulang pubis atau sisi punggung bawah
Tanda Bahaya:
Bisa indikasi kanker sudah menyebar ke prostat atau ginjal
ISK yang sering kambuh (>3x dalam setahun)
Kaitan dengan Kanker:
Peradangan kronis memicu mutasi sel kandung kemih
Aliran urine lemah atau terputus
Sering terbangun malam untuk kencing (nocturia)
Kategori | Risiko |
---|---|
Perokok Aktif/Pasif | 4x lebih berisiko |
Paparan Zat Kimia | Pekerja pabrik cat, tekstil, atau karet |
Riwayat IMS Kronis | Klamidia/prostatitis meningkatkan risiko 2x lipat |
Usia | 90% kasus terjadi di atas 55 tahun |
Catatan Dokter:
"Pasien dengan riwayat infeksi menular seksual kronis memiliki risiko lebih tinggi akibat peradangan berkepanjangan di saluran kemih."
Urinalisis + Sitologi Urine: Deteksi sel abnormal
USG Abdomen: Lihat massa di kandung kemih
Sistoskopi: Kamera kecil melalui uretra
CT Scan: Stadium kanker
Biaya Pemeriksaan:
Sitologi Urine: Rp500.000
Sistoskopi: Rp2-5 juta
Transurethral Resection (TURBT): Operasi endoskopi
Imunoterapi BCG: Untuk kanker superfisial
Kemoterapi Intravesikal
Pengangkatan Kandung Kemih Parsial/Total
Berhenti Merokok (Risiko turun 50% dalam 5 tahun)
Hidrasi Cukup (Minum 2L air/hari)
Skrining Rutin jika berisiko tinggi
Penggunaan APD bagi pekerja industri kimia
Tips DR. Arief:
"Jika urine Anda berdarah meski hanya sekali, jangan ditunda! Segera periksa ke urolog."
❌ "Darah di urine pasti karena batu ginjal"
✅ Fakta: 20% hematuria ternyata gejala kanker
❌ "Kanker kandung kemih hanya menyerang lansia"
✅ Fakta: 5% kasus terjadi di bawah 40 tahun
Segera konsultasi jika mengalami:
Darah dalam urine (meski tidak sakit)
Anyang-anyangan >2 minggu
Nyeri panggul + penurunan berat badan drastis
Kanker kandung kemih adalah silent killer yang gejalanya sering dianggap sepele. Deteksi dini melalui:
Pemeriksaan urine rutin
Sistoskopi untuk kelompok berisiko
Pesan Dokter:
"Jangan tunggu sampai sakit untuk memeriksakan diri. Darah dalam urine adalah alarm tubuh yang tidak boleh diabaikan!"
Informasi Tambahan:
Survival rate stadium 1: 88%
Survival rate stadium 4: 15%
(Artikel ini telah direview oleh DR. dr. Mohammad Arief EL Habibie, MSM., ISQUA)