Kebiasaan Toilet yang Salah Bisa Picu Infeksi Kencing, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis

Dipublikasikan pada: 2025-04-27

Kebiasaan Toilet yang Salah Bisa Picu Infeksi Kencing, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis

Toilet, sebuah tempat sederhana yang digunakan setiap hari, ternyata bisa menjadi sumber masalah kesehatan serius jika tidak digunakan dengan benar. Salah satu risiko yang jarang disadari adalah meningkatnya potensi infeksi saluran kemih atau yang dikenal dengan istilah medis ISK.

Menurut keterangan seorang dokter spesialis urologi, banyak kasus infeksi kencing bermula dari kebiasaan kecil yang tampak sepele, namun diabaikan oleh banyak orang.

"Kebiasaan buruk di toilet seperti menahan kencing terlalu lama, tidak membasuh dengan bersih, atau menggunakan toilet umum tanpa kehati-hatian, bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih," jelas dr. Mohammad Arief El Habibie, MSM., ISQUA.

Apa Saja Kebiasaan Toilet yang Salah?

Beberapa kebiasaan yang diam-diam berbahaya antara lain:

  • Menahan kencing terlalu lama
    Tubuh dirancang untuk mengeluarkan limbah secara teratur. Menahan buang air kecil terlalu lama bisa membuat bakteri berkembang biak di kandung kemih.
  • Tidak membasuh dengan benar
    Pada perempuan, arah membasuh yang salah (dari belakang ke depan) bisa memindahkan bakteri dari anus ke uretra, memicu infeksi.
  • Terlalu sering menggunakan produk pembersih vagina atau penis
    Penggunaan sabun keras atau antiseptik yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan flora normal dan membuat lebih rentan terhadap infeksi.
  • Menggunakan toilet umum yang tidak bersih
    Meski bukan penyebab utama, duduk atau menyentuh permukaan toilet umum tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko paparan bakteri.
  • Tidak cukup minum air putih
    Dehidrasi membuat produksi urine berkurang, sehingga proses pembersihan alami saluran kemih tidak optimal.

Siapa yang Paling Rentan?

Dr. Arief menjelaskan bahwa perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih dibanding laki-laki, karena saluran uretra perempuan lebih pendek. Selain itu, orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes juga lebih rentan terhadap infeksi ini.

"Penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa pencegahan ISK dimulai dari kebiasaan sehari-hari yang baik di toilet," tegas dr. Arief.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan dokter antara lain:

  • Biasakan buang air kecil setiap 3-4 jam sekali, terutama setelah berhubungan intim.
  • Minum cukup air setiap hari untuk membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
  • Pilih sabun ringan dan hindari produk pembersih yang berlebihan.
  • Selalu membersihkan area genital dengan benar.
  • Jika menggunakan toilet umum, gunakan tisu toilet atau lapisan pelindung.

Kesimpulan

Toilet adalah kebutuhan dasar, namun bagaimana kita menggunakannya menentukan kualitas kesehatan kita. Dengan menjaga kebersihan, tidak menahan kencing, dan cukup hidrasi, risiko infeksi saluran kemih dapat ditekan secara signifikan. Mulai dari kebiasaan kecil, kesehatan besar bisa terjaga.