Jangan Diabaikan! Ini Bahaya Infeksi Kencing yang Tidak Diobati

Dipublikasikan pada: 2025-04-27

Jangan Diabaikan! Ini Bahaya Infeksi Kencing yang Tidak Diobati

Infeksi saluran kemih (ISK) mungkin terdengar seperti masalah kesehatan ringan. Namun, membiarkan infeksi ini tanpa pengobatan bisa berujung pada komplikasi serius yang mengancam kualitas hidup — bahkan keselamatan jiwa.

Menurut Dr. dr. Mohammad Arief El Habibie, MSM., ISQUA, ISK seharusnya tidak dianggap remeh. "Bakteri yang awalnya hanya menyerang saluran kemih bagian bawah bisa naik ke ginjal jika tidak segera ditangani," jelas dr. Arief.

Lalu, apa saja bahaya yang mengintai bila infeksi kencing dibiarkan begitu saja?

1. Infeksi Menyebar ke Ginjal (Pielonefritis)

Salah satu risiko terbesar adalah infeksi yang menyebar ke ginjal, kondisi ini disebut pielonefritis. Ginjal yang terinfeksi bisa mengalami kerusakan permanen. Dalam beberapa kasus berat, infeksi ini bahkan bisa menyebabkan kegagalan ginjal yang memerlukan cuci darah (dialisis) jangka panjang.

"Ginjal adalah organ vital. Sekali fungsinya terganggu, dampaknya ke seluruh tubuh," ujar dr. Arief.

2. Risiko Infeksi Darah (Sepsis)

Bakteri dari infeksi saluran kemih bisa masuk ke aliran darah, menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut sepsis. Sepsis merupakan reaksi ekstrem tubuh terhadap infeksi, yang bisa menyebabkan kegagalan organ dan kematian jika tidak segera ditangani.

3. Masalah pada Kandung Kemih dan Saluran Kemih

Infeksi berulang yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kandung kemih dan uretra. Akibatnya, pasien bisa mengalami gangguan kontrol kencing, infeksi kronis, hingga perlu operasi untuk memperbaiki kerusakan.

4. Risiko untuk Ibu Hamil

Pada ibu hamil, ISK yang tidak diobati bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga infeksi berat pada bayi baru lahir.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk segera berkonsultasi begitu mengalami gejala infeksi kencing.

5. Penurunan Kualitas Hidup

Nyeri saat buang air kecil, sering bolak-balik ke toilet, merasa tidak nyaman sepanjang hari — semua ini bisa mengganggu aktivitas harian dan mengurangi kualitas hidup penderitanya. Kondisi psikologis seperti kecemasan dan stres juga bisa meningkat akibat gejala yang tidak kunjung membaik.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala seperti:

  • Sering buang air kecil,
  • Rasa panas atau sakit saat berkemih,
  • Urine berbau tajam atau berwarna gelap,
  • Nyeri di pinggang atau punggung bawah,
  • Demam atau menggigil,

Segeralah konsultasi ke dokter. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.

"Lebih baik menangani infeksi saat masih ringan daripada menyesal ketika sudah terjadi kerusakan serius," tutup dr. Arief.

Kesimpulan

Infeksi saluran kemih memang umum, tetapi dampaknya tidak bisa dianggap enteng. Dengan mengenali gejala lebih awal dan mendapatkan pengobatan yang tepat, Anda bisa melindungi organ vital dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.

Jangan abaikan infeksi kencing — segera ambil langkah untuk kesehatan Anda!